Jakarta Trend – Kartu Jakarta Pintar Plus adalah salah satu fasilitas yang diberikan oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta kepada warga usia sekolah mulai usia 6 sampai 21 tahun.
Pencairan Kartu Jakarta Pintar Plus ini memang ditujukan pada usia sekolah dari masyarakat menengah ke bawah.
Juga memiliki tujuan untuk menuntaskan pendidikan wajib belajar 12 tahun, Kartu Jakarta Pintar Plus bisa juga untuk meningkatkan keahlian yang lebih relevan.
Baca Juga: Cara Klaim Tiket Gratis Masuk Ancol pada 3 Februari 2023, masih Tersedia Quota Cek di Sini!
Dikutip Jakartatrend.com dari laman Instagram @dkijakarta pada kamis, 2 Februari 2023 bahwa Kartu Jakarta Pintar Plus tahap dua tahun 2022 bulan Februari dimulai pada tanggal 1 Februari kemarin.
Dikabarkan bahwa jumlah penerima Kartu Jakarta Pintar Plus mencapai 803.121 peserta didik dari seluruh kalangan.
Dari ratusan ribu penerima Kartu Jakarta Pintar Plus tersebut memiliki perincian berbagai kalangan pendidikan sebagai berikut:
1. Jenjang SD atau MI
Jumlah penerima jenjang Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah ini mencapai angka 367.280 siswa. Sedangkan pencairan dana yang dapat digunakan sebesar Rp250.000.
2. Jenjang SMP atau MTs
Penerima Kartu Jakarta Pintar Plus dari jenjang SMP atau MTs ini capai angka 222.120 siswa. Dan dana yang bisa dipakai sebesar Rp300.000.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Drakor Tentang Tenaga Medis di Era Joseon, Nomor Dua Bikin Susah Move On!
3. Jenjang SMA atau MA
Pada jenjang Sekolah Menengah Atas atau Madrasah Aliyah jumlah penerima KJT Plus sebanyak 79.636 siswa. Kemudian besaran uang yang bisa digunakan senilai Rp420.000.
Artikel Terkait
Prakiraan Cuaca Hari Ini Rabu, 1 Februari 2023 untuk DKI Jakarta Menurut BMKG: Waspada Hujan Disertai Kilat
Persija Jakarta Tampil dengan Empat Nama Pemain Baru, Dua Diantaranya Witan Sulaeman dan Rahmat Nico
Prakiraan Cuaca Hari Ini Kamis, 2 Februari 2023 untuk DKI Jakarta Menurut BMKG: Waspada Hujan di Tiga Wilayah
Merasa Suntuk di Jakarta! Yuk Kunjungi 4 Kawasan Unggulan Untuk Healing Tanpa Modal Besar alias low budget
3 Strategi Pemprov DKI Jakarta untuk Mempercepat Penurunan Angka Stunting, Salah Satunya Pengawasan Gizi