Jakarta Trend – Stunting menjadi salah satu masalah yang dihadapi oleh orang tua yang belum memahami pentingnya angka gizi bagi anak.
Hal itu menjadi perhatian serius oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam pencegahan lonjakan angka stunting di kemudian hari.
Saat ini Pemprov DKI Jakarta telah melakukan gerak cepat dalam menurunkan angka stunting yang tinggi, bahkan setara dengan negara-negara maju.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Drakor Tentang Tenaga Medis di Era Joseon, Nomor Dua Bikin Susah Move On!
Dilansir Jakartatrend.com dari unggahan @dkijakarta pada kamis, 2 Februari 2023 tentang pencegahan stunting di Jakarta menjadi perhatian serius.
Dan kini DKI Jakarta siap menjadi provinsi percontohan penurunan angka stunting nasional yang mencapai 14% pada tahun 2024.
Berikut adalah tiga strategi pencegahan stunting oleh pemprov DKI Jakarta:
1. Sinkronisasi Data Stunting dengan Kementerian Kesehatan dan BKKBN
Sinkronisasi data menjadi hal pertama yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jakarta.
Dengan sinkronisasi data tersebut diharapkan dapat menyasar pada anak-anak yang mengalami stunting.
Selain itu, sinkronisasi data juga digunakan untuk mengetahui perkembangan angka stunting di DKI Jakarta.
Baca Juga: Heboh! Pro Kontra Nikah di KUA Jadi Trending di Twitter, Banjir Beragam Komentar Warganet
2. Pemberian Tambahan Gizi dan Vitamin pada Warga di Wilayah Rawan Stunting
Poin selanjutnya yang menjadi upaya penurunan angka stunting adalah pemberian tambahan gizi dan vitamin.
Artikel Terkait
Berikut 5 Lokasi SIM Keliling Wilayah DKI Jakarta untuk Hari ini Selasa, 31 Januari 2023
Prakiraan Cuaca Hari Ini Rabu, 1 Februari 2023 untuk DKI Jakarta Menurut BMKG: Waspada Hujan Disertai Kilat
Persija Jakarta Tampil dengan Empat Nama Pemain Baru, Dua Diantaranya Witan Sulaeman dan Rahmat Nico
Prakiraan Cuaca Hari Ini Kamis, 2 Februari 2023 untuk DKI Jakarta Menurut BMKG: Waspada Hujan di Tiga Wilayah
Merasa Suntuk di Jakarta! Yuk Kunjungi 4 Kawasan Unggulan Untuk Healing Tanpa Modal Besar alias low budget