JakartaTrend- Dampak gempa Cianjur magnitudo 5,6 yang terjadi pada senin, 21 november 2022 sampai hari ini, warga masih tetap berada di dalam tenda pengungsian.
Warga tidak bisa pulang atau masuk ke dalam rumah, karena selain rumah mereka ambruk dan rusak parah, rumah juga sudah tak layak untuk kembali ditempati.
Duka tidak berhenti saat kabupaten Cianjur kembali ditimpa gempa susulan yang terus ada hingga hari jumat, 27 november 2022.
Baca Juga: Tiga Wilayah Jakarta Utara Ini Terancam Tenggelam di Tahun 2050, di Kawasan Mana Saja?
Gempa yang mengguncang 12 di kecamatan di kabupaten Cianjur itu mengundang simpati dari komunitas d YNCI (Yamaha N Max Club Indonesia) dan ICA (Indonesia Chef Association).
YNCI dan ICA membuka posko dan dapur umum di daerah kecamatan Warungkondang. Salah satu kecamatan yang terdampak musibah gempa.
Pada relawan dari YNCI juga mengunjungi beberapa posko di daerah lain untuk memberikan bantuan sembako dan memeriksa kesehatan para korban.
Baca Juga: Clean Bandit Tampi Memukau di Soundrenaline 2022, Grup Asal Ingris: Jakarta You Are Amazing
Ihsan Maretahendara dan istri yang merupakan anggota YNCI juga berprofesi sebagai perawat dan bidan turut aktif memeriksa kesehatan korban gempa di tenda-tenda pengungsian.
Mugies (Ketua Chapter Cianjur) menyampaikan bahwa:
1. Terbentuknya DAPUR UMUM dan POSKO YNCI berawal dari rescue regional jabar ingin melakukan baksos dan buka posko di wilayah terdampak di kabupaten Cianjur.
Baca Juga: Jadwal Acara MNCTV Hari Ini Senin, 28 November 2022: Saksikan Siaran langsung Kontes KDI 2022
2. Koordinator rescue jabar melakukan survei dan ditemani dengan kechap cianjur dan rescue cianjur dan saya.
3. Setelah survei dapatlah tempat wilayah yg belum tersentuh bantuan di daerah warungkondang tepatnya di kp cieundeur dengan kerusakan berat 80 ℅.
4. Saat survei ketemu lah dengan om anton yg kebetulan anggota ICA (Indonesian chef association) mau buka posko dengan menggaet donatur utama yaitu "Gerakan Infaq Beras" sukabumi. Maka terbentuklah dapur umum dan posko YNCI rescue kerjasama antara YNCI dan ICA.
Artikel Terkait
Akibat Gempa Cianjur Magnitudo 5,6 Bangunan Universitas Suryakencana (Unsur) Alami Kerusakan Atap Roboh
Update Korban Gempa Cianjur: Sebanyak 56 Orang Meninggal Dunia, 40 Diantaranya Anak-Anak
Terjadi 15 kali Susulan Gempa Cianjur Hingga Pukul 14.00 WIB, Diduga Akibat Pergeseran Sesar Cimandiri
Update Korban Gempa Cianjur: BNPB Mencatat Korban Jiwa Bertambah Menjadi 62 dan Puluhan Luka-Luka
Update Korban Gempa Cianjur: Tercatat 162 Orang Meninggal Dunia, 13.784 Warga Mengungsi
Dosen UNSUR Pimpin Relawan Himatika Salurkan Bantuan Sembako Ke Posko Pengungsian Gempa Cianjur di Cugenang
SMK Teknika Cisaat Sukabumi Salurkan Bantuan Korban Gempa Cianjur Ke Posko Pengungsian Kecamatan Cugenang