SMK Teknika Cisaat Sukabumi Salurkan Bantuan Korban Gempa Cianjur Ke Posko Pengungsian Kecamatan Cugenang

JakartaTrend - Kabupaten Cianjur sedang sakit hati. 10 kecamatan rusak parah, rumah ambruk rata dengan tanah karena gempa bumi yang terjadi hari senin, 21 November 2022.

Korban gempa Cianjur memilih untuk bertahan di tenda dan belum ada yang berani masuk ke dalam rumah setelah gempa M5,6 itu terjadi.

Gempa Cianjur membuat para korban membutuhkan bantuan terutama sembako dan makanan, akibat gempa membuat ekonomi mereka ikut lumpuh.

Baca Juga: Hasil Akhir Laga Pertama Grup E Piala Dunia 2022 Jepang Berikan kejutan Unggul Dengan Skor 2-1 Atas Jerman

SMK Teknik Cisaat Sukabumi menyalurkan bantuan untuk korban Gempa Cianjur melalui hasil donasi cepat dari korban jiwa civitas SMK Teknika Cisaat.

Pelajar dan civitas SMK Teknik Cisaat terjun langsung dan meninjau ke lokasi gempa Cianjur yang cukup parah.

Hari Rabu, 23 November 2022 bantuan dari SMK Teknik Cisaat tiba di lokasi, Tepatnya di kampung Cileungsi desa Sukajaya Kecamatan Cugenang.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Piala Dunia 2022: Jepang Membuat Jerman Terkejut dan Menelan Kekalahan

Ujang Yasin (WKS Humas), Hadiana (WKS kesiswaan), Upan Arifin (Kasubag TU) dan Staf memimpin siswa untuk turun langsung dalam mengalirkan bantuan ke posko-posko yang ada di sana.

Bantuan dari SMK Teknika yang disalurkan berupa makanan, perlengkapan bayi, sembako dan lainnya.

Menurut WKS Humas SMK Teknik Cisaat, aksi ini adalah sebagai bentuk pengurangan beban korban bencana gempa Cianjur.

Baca Juga: Link Live Streaming Belgia vs Kanada, Laga Pembukaan Grup F Piala Dunia yang Disiarkan Pukul 02.00 WIB

Selain itu, untuk memotivasi para pelajar SMK Teknik untuk berempati pada sesama dan aksi itu adalah gerakan pertama dan akan berlanjut.

Menurut informasi yang didapat oleh tim JakartaTrend.com, beberapa posko di jalur itu tidak mendapat bantuan karena bantuan dicegat di jalan oleh oknum warga yang tidak bertanggung jawab.

Semoga gempa susulan segera berakhir dan korban yang terkena bencana diberi kesabaran dalam menghadapi cobaan ini.***