Update Korban Gempa Cianjur: BNPB Mencatat Korban Jiwa Bertambah Menjadi 62 dan Puluhan Luka-Luka

Jakarta Trend - Setelah gempa yang mengguncang Kabupaten Cianjur terjadi siang tadi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan 62 warga meninggal dunia.

Laporan ini terakhir dimutakhirkan dengan data dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB pada pukul 19.30 WIB. WIB.

“Informasi terakhir dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB pada Senin (21/11) hingga pukul 19.30 WIB menulis 62 orang meninggal dunia,” kata Plt. Direktur Data Bencana BNPB, Informasi dan Komunikasi Abdul Muhari, dikutip JakartaTrend.com dari Antara.

Baca Juga: Live Streaming Senegal vs Belanda Laga Kedua Grup A Piala Dunia 2022 yang Disiarkan Malam Ini Pukul 23.00 WIB

Orang-orang ini tersebar di kota Rancagoong di kecamatan Cilau, kota Limbagansari di kabupaten Cianjur dan kecamatan Cugenang.

Selain korban tewas yang terus meningkat, hingga 25 orang terkubur di bawah reruntuhan rumah di kota Cijedil, provinsi Cugenang, dan 79 lainnya luka-luka.

Jumlah total orang yang tinggal di pemukiman yang tersebar adalah 5.389 orang.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo Hari Ini Selasa,22 November 2022: Perhatikan Pasanganmu dan Pastikan Kamu Selalu Mencinta

Gempa 5,6 SR juga merusak infrastruktur Pemkab Cianjur, sebanyak 2.272 rumah rusak, pesantren rusak berat, rumah sakit di Cianjur rusak, empat bagian gedung pemerintahan, tiga gedung jurusan dan satu gedung pendidikan, departemen, hingga rumah ibadah.

Selain di Cianjur, banyak daerah lain yang juga mengalami kerusakan, yakni di Kota Bogor sebanyak 46 rumah rusak, Kota Sukabumi 443 rumah rusak dan Kota Sukabumi 14 rumah.